Saturday, December 24, 2011

Donor Darah Itu Asyik Lhooo!!!

By Dwi Indira

Ayo teman - teman kita donor darah.

Sebelumnya saya jelaskan sedikit tentang donor darah sebatas kemampuan saya, karena saya yakin diantara teman - teman SMASTA pasti ada yang lebih detail memahami tentang donor darah itu sendiri. Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian dipakai pada transfusi darah. Donor darah bisa dilakukan rutin tiap tiga bulan sekali dalam kondisi tubuh kita sehat di pusat-pusat donor lokal. Dan setiap beberapa waktu diadakan acara donor darah pada acara-acara tertentu seperti pada acara pramuka, ulang tahun suatu organisasi atau sekolah - sekolah.

Saya sendiri sudah 19 kali mengikuti donor darah, yang kadang-kadang diadakan pada kegiatan Kepramukaan, PMI atau secara pribadi permintaan dari teman yang keluarganya sakit dan membutuhkan darah yang sesuai dengan golongan darah saya. Awal-awalnya rasa takut itu ada, rasa takut ditusuk jarum yang lumayan gedenya, tapi saya berhasil mengatasi rasa takut itu karena hati saya berbisik: "Haii... Dwi Indira masak tampangmu metal otakmu dangdut sihhh??? "Mimihhhh, tidak tahu dari mana datangnya keberanian saya pun langsung siap mendonorkan darah saya. Dan ternyata oh ternyata sakit ditusuk jarum itu cuma sebentar, masih mending dibandingkan dengan bayar tagihan kartu kredit yang enggak lunas- unas, atau lebih mending dari pada sakit hati diomelin ibu mertua. Wkwkwkwk... sib nasib tak ie!


Selain rasa takut ditusuk jarum rasa kuatir takut kalo dengan donor darah, maka darah saya akan habis atau berkurang, dan itu ternyata salah besar. Donor darah ibaratkan simbiosis mutualisme, sebab setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya memberi kesempatan hidup bagi yang menerima tetap juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya. Anggapan yang menyatakan mendonorkan darah membuat tubuh kita lemas itu adalah salah. Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh kita bereaksi langsung dengan membuat penggantinya, jadi kita tidak akan mengalami kekurangan darah.

Untuk itu mari kita simak terlebih dahulu manfaat dari donor darah:

Mendeteksi penyakit serius

Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.

Menjaga kesehatan jantung


Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

Membantu penurunan berat tubuh

Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

Meningkatkan produksi sel darah merah

Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

Mendapatkan kesehatan psikologis

Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar, dan orang muda akan tetap awet muda seperti kita - kita ini, cie cie ciee...

Tahukah Anda Mahatma Gandhi? Harus tahu dong, seorang pemimpin besar sekaligus tokoh revolusioner India yang berjuang untuk memerdekakan negaranya dari jajahan Inggris. Nahh, kita simak kalimat bijak beliau, "The best way to find yourself is to lose yourself in the service of other". Menjadi bermakna: Cara terbaik untuk menemukan jati diri anda adalah dengan memberikan pelayanan kepada sesama. Dengan donasi darah sukarela, anda tidak akan menyelamatkan nyawa orang lain tetapi juga menemukan jati diri anda sebagai manusia yang mensyukuri nikmatNya.



No comments:

Post a Comment