Sejumlah Kodok hidup bahagia di sebuah kolam rawa yang cocok buat habitat mereka;
mereka asyik berkecipak dalam air tanpa hirau akan siapapun dan tak seorang pun
mengganggu mereka. Tapi sebagian diantara mereka merasa bahwa hal ini tidak
benar, mereka harus memiliki seorang raja dan undang-undang yang patut, oleh
karena itu mereka memutuskan untuk mengirim petisi kepada Yupiter untuk memberi
apa yang mereka dambakan.”Yupiter yang Agung, “teriak mereka, “kirimkankanlah
kepada kami seorang raja yang akan memerintah kami dan membuat kami tertib!”Yupiter
tertawa mendengar mereka mengorek, kemudian melempar sebuah Balok kayu besar, yang terjun
jatuh di tengah rawa-rawa. “Byuuur!” Demi mendengar kegaduhan itu, para Kodok
yang ketakutan berenang ketepian untuk menyelamatkan diri. Mereka memandangi
monster mengerikan itu dari kejauhan. Tapi setelah beberapa lama, mereka melihat
bahwa ia tak bergerak , lalu satu dua ekor yang paling berani diantara mereka mendekati sang Balok, bahkan
kemudian berani menjamahnya. Sang Balok tetap tak bergerak. Jawara Kodok
yang terkuat meloncat ke atas sang Balok lalu menari naik turun, semua Kodok segera ikut naik dan
melakukan hal yang sama. Dan selanjutnya untuk beberapa lama mereka melanjutkan
kehidupan sehari-hari mereka tanpa
sedikitpun memperhatikan Raja Balok yang terapung di antara mereka. Tapi hal
ini tidak memuaskan hati mereka sehingga mereka mengirim sebuah petisi baru kepada Yupiter dan berkata kepadanya,”Kami ingin seorang raja sejati; seorang yang
benar-benar menguasai kami. “ Kali ini permintaan mereka membuat Yupiter marah
, lalu ia mengirimkan seekor burung Bangau besar untuk mereka. Dengan segera, ia memangsa mereka satu persatu. Ketika para
Kodok meratap semuanya telah terlambat.
Better no rule than the cruel one
Dongeng
Aesop Yunani-Romawi
Disadur Guntur. Suyasa dari http://en.wikisource.org/wiki/The_Frogs_Asking_for_a_King
No comments:
Post a Comment